IMP & EXP RUMAH TERBAIK NINGBO. CO.,LTD
IMP & EXP RUMAH TERBAIK NINGBO. CO.,LTD
Berita
Produk

Memahami Bahasa Tubuh Hewan Peliharaan Anda

Cara Memahami Perilaku Hewan Peliharaan (Anjing / Kucing).


Apa yang ingin dikatakan hewan peliharaan Anda dengan mata, telinga, dan ekornya? Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, anjing dan kucing mengekspresikan emosi - dan menunjukkan kapan harus mendekat dan kapan sebaiknya mundur.

Kucing dan anjing adalah komunikator non-verbal yang sangat baik. Tanpa kata-kata mereka dapat menyampaikan suasana hati, dari santai dan puas hingga marah dan khawatir. Kemampuan untuk menafsirkan ekspresi mereka memungkinkan kita untuk memahami dan menanggapi dengan tepat.

Hewan peliharaan secara naluriah menggunakan kombinasi postur, posisi ekor, mata, telinga, dan ekspresi wajah untuk mengirim pesan. Meskipun anjing dan kucing sering menunjukkan emosi dengan cara yang sama, ada perbedaan spesifik spesies.

Amati bahasa tubuh hewan peliharaan Anda, bandingkan dengan perilaku umum berikut, dan lihat apakah anjing atau kucing Anda mengirimkan pesan kepada Anda:


Perilaku Kucing

Ilustrasi bahasa tubuh kucing yang berbeda Kebanyakan kucing tidak malu menunjukkan perasaannya, tetapi apakah Anda membaca bahasa tubuhnya bukan? Mari kita lihat beberapa perilaku kucing yang paling umum dan artinya.

Mempercayai: Jika kucing Anda mempercayai Anda, mereka akan menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka nyaman berada di dekat Anda. Kucing yang percaya akan memiliki postur tubuh dan ekor yang rileks. Mereka juga dapat berguling dan menunjukkan perutnya kepada Anda. Menguleni (terkadang disebut membuat biskuit) adalah saat kucing mendorong kaki depannya ke atas dan ke bawah. Ini adalah pertanda bagus lainnya bahwa kucing Anda nyaman dan mempercayai Anda.

Frightened: When your cat is frightened, you may notice them cowering and tucking their tail between their legs. Especially fearful kitties may even tremble or run away and hide. Hair standing on end is another classic sign of fear in cats. Frightened felines may also have an arched back and flattened ears. Fun fact: vets call this “airplane ears”. 

Kesal: Kucing yang kesal akan sering menahan tubuh mereka dalam posisi kaku dengan ekor terulur kaku di belakang mereka. Tidak seperti anjing, jika kucing Anda mengibas-ngibaskan ekornya, itu pertanda baik bahwa mereka tidak bahagia! Kucing yang kesal juga dapat menggeram, mendesis, atau meludah untuk mengungkapkan kemarahannya. Tanda-tanda lain yang harus diwaspadai termasuk kontak mata langsung dan pupil melebar.

Konten: Biasanya cukup mudah untuk mengetahui kapan teman kucing Anda merasa bahagia dan puas. Tanda-tanda umum termasuk postur tubuh yang rileks, dengkuran lembut, dan kedipan lambat. Menurut Cat Daddy dari Animal Planet, kedipan lambat itu adalah "Cat I Love You". Jadi, mengapa tidak mencoba mengembalikan kedipan kucing Anda untuk menunjukkan betapa Anda peduli?

Pemangsa: Jika kucing Anda merasa seperti pemangsa, mereka akan sering siap menerkam. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa telinga atau ekornya berkedut. Ini adalah saat yang tepat untuk berhati-hati, karena kucing pemangsa dapat mencakar atau menggigit.

Menggosok dan Menandai Aroma: Kucing menggosok benda (atau orang) untuk mengklaim kepemilikan dan menyebarkan aromanya. Jadi, lain kali kucing Anda menanduk atau menyenggol Anda, Anda akan tahu persis apa yang mereka lakukan!


Perilaku Anjing


Sama seperti kucing, anjing memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan perasaannya. Teruslah membaca untuk beberapa perilaku anjing yang umum dan artinya.

Santai: Berguling dan menunjukkan perutnya saat santai adalah salah satu perilaku yang dimiliki anjing dengan kucing. Anak anjing yang bahagia dan puas juga akan memiliki postur tubuh yang longgar, telinga terkulai, dan mata yang lembut.

Peringatan: Pose kaku, mata lebar, dan telinga mengarah ke depan adalah tanda bahwa anjing Anda waspada dan waspada. Anda biasanya akan melihat perilaku ini saat anjing Anda mendengar suara atau mendeteksi sesuatu yang mungkin menarik.

Agresif: Menggeram dan menggeram mungkin mudah dikenali, tetapi tanda-tanda agresi lainnya pada anjing bisa lebih halus. Waspadai tanda-tanda seperti telinga rata, ekor kaku, mata lebar, dan pupil melebar. Selalu pastikan untuk mundur dan memberi anjing Anda banyak ruang jika Anda melihat bahasa tubuh yang agresif.

Takut: Jika anjing Anda takut, mereka mungkin menyelipkan ekornya di antara kaki dan menurunkan tubuhnya. Penting juga untuk diperhatikan bahwa beberapa anjing akan merespons rasa takut dengan agresi. Waspadai tanda-tanda agresi yang menakutkan seperti mata lebar dan telinga rata.

Menyenangkan: Membungkuk, menggonggong dengan bersemangat, ekor yang tinggi dan bergoyang-goyang, dan mulut terbuka dengan lidah menjulur adalah tanda bahwa anak anjing Anda siap untuk bermain. Anda biasanya akan melihat jenis perilaku ini saat anjing Anda memegangi mainan favoritnya atau saat waktunya berjalan-jalan.

Mencari Perhatian: Jika anjing Anda ingin mendapatkan perhatian Anda, Anda mungkin tahu semuanya! Perilaku mencari perhatian yang umum pada anjing termasuk melompat, melolong, merengek, dan menggonggong. Beberapa anjing bahkan akan membawa mainan orang tua peliharaannya sebagai upaya untuk memicu waktu bermain.




Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept